Sekitar
Acara Peringatan 10 Tahun Gempa & Tsunami Aceh 2014 serta majlis
penghargaan daripada Pemerintah Aceh kepada DUBES negara-negara asing
yang pernah terlibat dalam membantu Aceh ketika pasca tsunami 2004..
DUBES
Malaysia di Indonesia telah mewakilkan Tuan Rozian
Ghani,
Konsulat Jeneral di Medan untuk menerima penghargaan ini. Turut
diundang juga oleh Pemerintah Aceh pada tahun ini antaranya undangan
Khas kepada Menteri Besar Perak yang mana telah mewakilkan Dato'
Dr. Muhammad
Amin Zakaria iaitu
Exco Pelajaran Negeri Perak dan Kehijauan merangkap ADUN Batu Kurau
untuk hadir atas undangan ini.
Sekilas
Renungan Buat Semua,
Acara
ini seharusnya menjadi salah satu dari hal yang perlu dipelajari oleh
dunia khususnya Malaysia dan lihatlah bagaimana Aceh kembali bangkit
setelah diterjah gelombang Tsunami darsyat yang meninggalkan kesan
pada negara seluruh dunia yang mana khususnya Aceh, yang korban
kematian mencecah sehingga hampir 300 ribu nyawa serta hilangnya
beberapa kampung dalam tragedi bersejarah ini.
Semoga
dunia dan Malaysia dapat belajar dari Aceh yang mampu bangkit
bersama-sama setelah terjaman Tsunami 2004 memusnahkan hampir seluruh
Aceh pada tahun 2004. Namun Aceh telah kembali bersatu dan
bekerjasama tanpa lagi mengenali politik ekstrim dan budaya suku
masing-masing demi memperkukuhkan kembali kesatuan dalam membangunkan
Aceh sesudah Diterjah Tsunami 2004. Aceh suatu sejarah dan menjadi
pedoman bagi semua kerna ada Allah yang menyampaikan pesan-pesan
kepada seluruh makhluknya dalam beberapa minit.
Ingatlah
semua bahwa,
"Tidak
akan pernah ada tempat kaki ini berpijak sekalipun bumi ini mampu
berpindah KECUALI setiap tanah yang dipijak, pastinya disitu langit
dijunjung".
Semoga
bermanfaat untuk kita semua menghayati renungan ini...
No comments:
Post a Comment